Pulau Belitong, Pulau Belitung atau Billiton Island tidak hanya menyuguhkan pantai cantik dengan gugusan batu granit artistik semata, akan tetapi beberapa hal tentang adat istiadat tradisional seperti Buang Jong, Maras Taun, Nirok dll, akan tetapi termasuk juga fakta cerita tentang Batu Satam (Billitonite) yang merupakan ikon Belitung dan tidak bisa ditemukan ditempat lain.
Replika batu satam raksasa bisa ditemukan di sebuah puncak monumen lima pilar yang berada di pusat Kota Tanjungpandan. Selain memiliki nama Batu Satam, batu unik ini juga memiliki nama lain seperti Black Meteorite, Upil Naga atau Empedu Pasir dan batu ini dipercaya memiliki kekuatan untuk menghalau kekuatan jahat (atau sihir hitam)!
Batu Satam atau Upil Naga ini sering digunakan untuk membuat perhiasan seperti cincin, kalung dan berbagai handicraft lainnya.
Tidak sebarang orang bisa mendapatkan Batu Satam ini. Dengan kata lain hanya mereka yang beruntunglah yang bisa mendapatkan Batu Satam ini (lain cerinya mendapatkan Batu Satam ini dengan membeli).
Billitonite ini biasanya ditemukan di area penambangan timah. Masyarakat Belitong biasanya menyimpan dalam bentuk apa adanya (bentuk seperti saat ditemukan), kegunaannya seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu untuk menghalau sihir hitam.
Untuk bisa memotong atau membelah Satam ini menjadi dua bagian tidak sebarang cara bisa dilakukan. Misalnya dengan memasaknya dengan pahat. Akan tetapi sebelum dipahat haruslah dilingkari dengan getah daun sirih barulah dibelah dengan pahat. Jika dibelah langsung dengan pahat, yang terjadi adalah Satam tersebut tidak terbelah atau malahan hancur bekeping-keping!
Jika wisatawan datang ke Belitung ingin membeli Satam ini namun sudah dalam bentuk perhiasan, salah satu tempat yang bisa didatangi adalah Galeri KUKM Tanjungpandan, berjarak sekitar 500 meter dari replika Batu Satam raksasa.( sumber :http://www.billitonisland.com/satam/)
Replika batu satam raksasa bisa ditemukan di sebuah puncak monumen lima pilar yang berada di pusat Kota Tanjungpandan. Selain memiliki nama Batu Satam, batu unik ini juga memiliki nama lain seperti Black Meteorite, Upil Naga atau Empedu Pasir dan batu ini dipercaya memiliki kekuatan untuk menghalau kekuatan jahat (atau sihir hitam)!
Batu Satam atau Upil Naga ini sering digunakan untuk membuat perhiasan seperti cincin, kalung dan berbagai handicraft lainnya.
Tidak sebarang orang bisa mendapatkan Batu Satam ini. Dengan kata lain hanya mereka yang beruntunglah yang bisa mendapatkan Batu Satam ini (lain cerinya mendapatkan Batu Satam ini dengan membeli).
Billitonite ini biasanya ditemukan di area penambangan timah. Masyarakat Belitong biasanya menyimpan dalam bentuk apa adanya (bentuk seperti saat ditemukan), kegunaannya seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu untuk menghalau sihir hitam.
Untuk bisa memotong atau membelah Satam ini menjadi dua bagian tidak sebarang cara bisa dilakukan. Misalnya dengan memasaknya dengan pahat. Akan tetapi sebelum dipahat haruslah dilingkari dengan getah daun sirih barulah dibelah dengan pahat. Jika dibelah langsung dengan pahat, yang terjadi adalah Satam tersebut tidak terbelah atau malahan hancur bekeping-keping!
Jika wisatawan datang ke Belitung ingin membeli Satam ini namun sudah dalam bentuk perhiasan, salah satu tempat yang bisa didatangi adalah Galeri KUKM Tanjungpandan, berjarak sekitar 500 meter dari replika Batu Satam raksasa.( sumber :http://www.billitonisland.com/satam/)
Ayo Lihat-Lihat Produk Kami
Klik link di bawah ini
( http://tokosatam.blogspot.com/ )
Ayo Lihat-Lihat Produk Kami
Klik link di bawah ini
( http://tokosatam.blogspot.com/ )